Wanita Hamil Perlu Banyak Minum
Siti Patayat, Menggapai Bulan
Wanita Hamil
Perlu Banyak Minum
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, kebutuhan
minum orang yang sedang hamil ternyata perlu air minum ysng lebih daripada kebutuhan
minum rata-rata dari orang yang tidak hamil.
JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Saat hamil,
seorang wanita membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak dibanding orang
normal.
Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan
Indonesian Hydration Working Group (IHWG), asupan cairan ibu hamil rata-rata
2381 mL per hari cairan dan pada ibu menyusui lebih banyak, yaitu 2575 mL per
hari.
Penelitian tersebut dilakukan di Jakarta,
Yogyakarta, dan Surabaya pada tahun 2014 dengan merekam asupan cairan dalam 7
hari berturut-turut.
Bagaimana jika ibu hamil kekurangan cairan?
Ketua IHWG yang juga dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Budi Wiweko
mengatakan, kekurangan cairan tak hanya menyebabkan ibu hamil mengalami
dehidrasi, tetapi juga berdampak bagi janin dalam kandungan.
"Kalau asupan cairan kurang akan
memengaruhi air ketuban. Kalau air ketuban kurang, perkembangan janin
terganggu," terang Budi dalam diskusi "Kenali dan Pahami Overhidrasi
di RSCM, Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Penelitian pun menunjukkan bahwa wanita hamil
usia 20-35 tahun sebanyak 55,9 persen selalu merasakan haus. Hanya 13,9 persen
yang memiliki tanda bibir kering.
Kemudian 31,9 persen tidak buang air besar
setiap hari, dan 6,4 persen memiliki gejala sensasi nyeri pada kandung kemih.
Untuk itu, seperti dilansir KOMPAS.com,
wanita hamil dan menyusui harus minum lebih dari asupan cairan yang biasa
dianjurkan, yaitu 2 liter per hari.
Wakil Ketua IHWG Aida Riyanti menambahkan,
jika ketuban ibu hamil kurang cairan, bayi pun tak bisa bergerak dengan
maksimal hingga akhirnya mengalami kelainan.
"Ketuban itu seperti bantalannya bayi.
Kalau kurang cairan, bayi enggak berkembang maksimal, enggak bisa bergerak
maksimal. Pada kasus berat, bisa terjadi kelainan pada kaki," terang Aida.
(*)
Post a Comment for "Wanita Hamil Perlu Banyak Minum"