Memilih Calon Pasangan Hidup
Siti Patayat, Menggapai Bulan
Memilih Calon Pasangan Hidup
Islam telah memberikan adab bagi pergaulan remaja laki-laki dan perempuan. Adab pergaulan itu pasti memberikan kebaikan kepada mereka yang terlibat dalam pergaulan itu. Semuanya telah diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada yang dirugikan berdasarkan syara’ Islam. Termasuk dalam hal memilih calon pasangan hidup, Islam telah mengaturnya.
Dalam hal memilih pasangan hidup, Islam tidak mengajarkan seperti halnya orang jual beli, coba dulu baru beli, kalau cocok dipakai kalau tidak dikembalikan lagi. Apa lagi seperti palsafah daun pisang, sekali dipakai untuk ajang makan, lalu dibuang begitu saja setelah selesai makan, atau seperti pepatah, habis manis sepah dibuang. Pacaran ala model jaman sekarang tentu jauh dari ajaran Islam. Islam telah memberikan konsep yg jelas tentang tatacara atau pun proses sebuah penginangan menuju ke pelaminan berlandaskan Al-Qur`an dan As-Sunnah Nabi.
Sebelum dua pasangan laki-laki dan perempuan melangsungkan pernikahan, hendaknya mereka saling mengenal terlebih dahulu. Proses saling kenal-mengenal ini untuk mengetahui siapa namanya, asalnya, keturunannya, keluarganya, akhlaknya, agamanya dan informasi lain yg memang dibutuhkan.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu; karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang memiliki agama. Bila tidak engkau celaka.” (HR. Al-Bukhari). Ditambahkan dalam HR Muslim, Wanita itu subur rahimnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; Nikahilah oleh kalian wanita yang penyayang lagi subur karena aku berbangga-bangga di hadapan umat yang lain pada hari kiamat dengan banyaknya jumlah kalian.
Islam memberikan adab pergaulan antara laki-laki dengan perempuan dengan cara yang baik dan santun, serta patut dengan batas-batas tertentu agar semua terhindar dari kerugian dan kebangkrutan di dunia dan akhirat.
Memilih Calon Pasangan Hidup
Islam telah memberikan adab bagi pergaulan remaja laki-laki dan perempuan. Adab pergaulan itu pasti memberikan kebaikan kepada mereka yang terlibat dalam pergaulan itu. Semuanya telah diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada yang dirugikan berdasarkan syara’ Islam. Termasuk dalam hal memilih calon pasangan hidup, Islam telah mengaturnya.
Dalam hal memilih pasangan hidup, Islam tidak mengajarkan seperti halnya orang jual beli, coba dulu baru beli, kalau cocok dipakai kalau tidak dikembalikan lagi. Apa lagi seperti palsafah daun pisang, sekali dipakai untuk ajang makan, lalu dibuang begitu saja setelah selesai makan, atau seperti pepatah, habis manis sepah dibuang. Pacaran ala model jaman sekarang tentu jauh dari ajaran Islam. Islam telah memberikan konsep yg jelas tentang tatacara atau pun proses sebuah penginangan menuju ke pelaminan berlandaskan Al-Qur`an dan As-Sunnah Nabi.
Sebelum dua pasangan laki-laki dan perempuan melangsungkan pernikahan, hendaknya mereka saling mengenal terlebih dahulu. Proses saling kenal-mengenal ini untuk mengetahui siapa namanya, asalnya, keturunannya, keluarganya, akhlaknya, agamanya dan informasi lain yg memang dibutuhkan.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu; karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang memiliki agama. Bila tidak engkau celaka.” (HR. Al-Bukhari). Ditambahkan dalam HR Muslim, Wanita itu subur rahimnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; Nikahilah oleh kalian wanita yang penyayang lagi subur karena aku berbangga-bangga di hadapan umat yang lain pada hari kiamat dengan banyaknya jumlah kalian.
Islam memberikan adab pergaulan antara laki-laki dengan perempuan dengan cara yang baik dan santun, serta patut dengan batas-batas tertentu agar semua terhindar dari kerugian dan kebangkrutan di dunia dan akhirat.
Post a Comment for "Memilih Calon Pasangan Hidup"