Borneo Kaya Tanaman Obat
Siti Patayat, Menggapai Bulan.
Borneo Kaya Tanaman Obat
Kalimantan
Utara, di pulau Borneo, ternyata kaya akan tanaman obat. Keadaan ini belum
banyak orang mengenalnya. Berikut ini Kompas.com mencatat petualangan dr. Ratih dan dr. Andri dalam
petualangannya di Borneo.
Petualangan dr. Ratih dan dr. Andri di Krayan,
Kalimantan Utara yang terkenal sebagai penghasil beras Adan dan surga tanaman
obat, dimulai desa Buduk Kubul hingga Wa Yagung, sebuah desa yang dikelilingi
hutan penuh tanaman obat tradisional.
Arsip Kompas TV
Pengobatan Herbal untuk Penderita
HIV
Lama saya terdiam memandangi
laki-laki dengan tubuh kurus berbalut kulit yang terbaring dihadapan saya. Ia
seorang ODHA, Orang Dengan HIV/AIDS, yang sudah satu tahun terakhir pulang ke
kampungnya di Wa'yagung, Krayan, Kalimantan Timur.
Dulu ia bekerja di Malaysia,
kemudian setelah didiagnosis mengidap HIV, ia sempat berobat disana, namun
karena merasa keadaannya semakin buruk, ia memutuskan pulang ke kampungnya,
sebagian karena ingin dekat dengan keluarga, sebagian lagi karena Wa'yagung,
terkenal sebagai surga tanaman obat.
Sejak kembali ke Wa'yagung, ia
dirawat oleh seorang ahli tanaman obat tradisional, Pak Daniel. Berbagai ramuan
diberikan Pak Daniel pada sang pasien. Menurut pengakuan sang pasien dan
keluarganya, keadaannya berangsur membaik sejak mulai dirawat Pak Daniel dengan
ramuan-ramuannya.
Keadaannya sekarang, dari kacamata
medis, termasuk buruk. Maka sulit bagi saya membayangkan bagaimana keadaannya
dulu saat baru kembali dari Malaysia, kalau memang kondisinya sekarang dianggap
sudah lebih baik oleh sang pasien dan keluarganya. Dan tentunya, ego saya
sebagai seorang dokter tersentil. Bagaimana tidak? Dalam praktek sehari-hari,
sulit sekali mengembalikan kondisi ODHA bila sudah terjadi penurunan keadaan
umum penderita.
Sampai saat ini, secara medis obat
untuk penderita HIV/AIDS yang tersedia, sebatas untuk memperlambat perjalanan
penyakit mematikan itu, dengan cara mencegah virus masuk ke dalam sel dan
mencegah replikasi virus.
Secara spontan saya menganggap ini
adalah efek plasebo. Menurut Jeffrey Nevid dalam bukunya Psikologi Abnormal,
efek plasebo adalah sebuah pengobatan yang tidak berdampak atau penanganan
palsu yang bertujuan untuk mengontrol efek dari pengharapan. Istilah plasebo
diambil dari bahasa latin yang berarti "I shall please" (saya akan
senang) yang mengacu pada fakta bahwa keyakinan akan efektivitas dari suatu
penanganan akan dapat membangkitkan harapan yang membantu mereka menggerakkan
diri mereka sendiri untuk menyelesaikan problem tanpa melihat apakah substansi
yang mereka terima adalah aktif secara kimiawi atau tidak aktif.
Namun saya
segera melihat sisi lain dari pengobatan ini. Jika memang benar kondisi pasien
ini membaik setelah mengkonsumsi ramuan Pak Daniel, ini adalah hal yang patut
diteliti lebih lanjut. Potensi tanaman obat di tanah Borneo memang luar biasa
dan bukan tidak mungkin dikembangkan secara profesional sehingga dapat menjadi
obat paten yang bermanfaat bagi dunia medis.
Post a Comment for "Borneo Kaya Tanaman Obat"