Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Diskriminasi Muslim di Inggris

Siti Patayat, Menggapai Bulan,


Diskriminasi Muslim di Inggris

Maslim masih menadapat perlakuan diskriminasi di negera-negara yang muslim minoritas. Hal ini bertentangan dengan HAM dan system demokrasi.
CNN Indonesia -- Penelitian di Inggris menunjukkan umat muslim di Inggris tengah menghadapi diskriminasi di sektor ketenagakerjaan karena kesempatan mereka mendapatkan pekerjaan lebih rendah dibandingkan umat agama minoritas lain.

Dr Nabil Khattab, peneliti dari Bristol University dan Profesor Ron Johnston menggunakan data dari Kantor Statistik Nasional Inggris yang dihimpun dalam Survei Angkatan Kerja, dengan melibatkan lebih dari setengah juta koresponden.



Di Inggris, wanita Muslim asal Pakistan memiliki kesempatan bekerja 65 persen lebih kecil dibandingkan dengan wanita dari kelompok agama lain
     Penelitian tersebut menunjukkan, pria Muslim memiliki kesempatan bekerja 76 persen lebih kecil dibandingkan dengan pria Kristiani berkulit putih dengan usia dan kualifikasi yang sama.

Sementara, wanita Muslim memiliki kesempatan bekerja 66 persen lebih kecil dibandingkan dengan rekan mereka yang berkulit putih dan beragama Kristen.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 14 kelompok suku dan agama yang terdapat di Inggris, umat Muslim adalah umat yang paling dirugikan soal ketenagakerjaan, terutama untuk posisi manajerial. 
"Situasi itu kemungkinan bersumber pada  Islamophobia yang berkembang belakangan ini, yang menempatkan umat Islam pada strata terendah dalam kelompok suku di Inggris," kata Khattab, seperti ditulis The Independent, pada Minggu (29/11).
Penelitian terbaru ini juga menunjukkan indikator diskriminasi pekerjaan di Inggris kini bukan hanya suku dan warna kulit, namun juga agama.
"Mereka (umat Muslim) dinilai sebagai ancaman, dan tidak setia. Pengusaha cenderung memilih orang-orang yang berasal dari kelompok agama lain," kata Khattab menambahkan.
Khattab menjelaskan situasi ini akan memberi pengaruh buruk pada keberangaman sosial dalam masyarakat Inggris karena diskriminasi pekerjaan akan membuat umat Muslim dan warga kulit hitam enggan untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan negara itu.
Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Sosial menunjukkan di Inggris wanita Muslim asal Pakistan memiliki kesempatan bekerja 65 persen lebih kecil dibandingkan dengan wanita dari kelompok agama lain di Inggris.
Sementara wanita Muslim Bangladesh memiliki kesempatan 51 persen lebih kecil, dan wanita Muslim berkulit putih mempunyai kemungkinan 43 persen lebih kecil.
Pria Muslim asal Bangladesh memiliki kesempatan bekerja 66 persen lebih kecil dibandingkan dengan pria dari kelompok agama dan negara lain. Sementara pria Muslim Pakistan memiliki kesempatan 59 persen lebih kecil, dan pria Muslim berkulit putih mempunyai kemungkinan 64 persen lebih kecil.
Bagi pria dan wanita berkulit kulit putih asal Inggris yang tidak beragama masing-masing mempunyai kesempatan bekerja 20 dan 25 persen lebih kecil dari pada mereka yang memeluk agama Kristen.
Satu-satunya kelompok agama yang mempunyai kesempatan bekerja yang lebih besar dari umat Kristiani berkulit putih adalah warga Inggris yang beragama Yahudi, yaitu 29 persen kesempatan bekerja lebih kecil untuk wanita Yahudi, dan 15 persen kemungkinan lebih besar untuk pria Yahudi.
Dari data para pekerja yang dihimpun, para peneliti menemukan hanya 23 persen dari total pekerja di Inggris adalah umat Muslim Bangladesh dan 27 persen umat Muslim asal Pakistan
Warga kulit putih beragama Yahudi mendominasi kelas pekerja di Inggris dengan 64 persen dari total jumlah pekerja, diikuti oleh umat Hindu asal India (53 persen) dan warga kulit putih Kristiani asal Irlandia (51 persen).
Sementara warga Inggris berkulit putih, baik beragama Kristen maupun tidak, warga kulit hitam berama Kristen keturunan Afrika menempati sekitar 40 persen dari jumlah pekerja Inggris.
Dr Khattab menambahkan komponen utama dari diskriminasi ini adalah warna kulit, budaya dan agama. Namun, terdapat beberapa pengecualian. Warga berkulit putih akan memliki kesempatan bekerja lebih rendah jika beragam Islam. (ama/yns/sit)  

Post a Comment for "Diskriminasi Muslim di Inggris"