Obat Batuk Tradisional

Siti Patayat, Menggapai Bulan.

Obat Batuk Tradisional

Masyarakat kita telah lama mengenal obat tradisional untuk berbagai penyakit. Sakit batuk misalnya, obat tradisional dari tanaman obat yang ada di sekeliling kita banyak kita temukan. Berikut beberapa obat tradisional yang sudah kita kenal di dalam masyarakat kita antara lain; kencur, jeruk nipis, bunga belimbing wuluh. Kabarmaya.com memberikan penjelasannya sebagai berikut.

Bagi penderita batuk yang tidak ingin mengkonsumsi obat dari dokter, mungkin obat tradisional bisa memberikan alternatif untuk penyembuhannya. Disamping lebih murah karena bisa didapatkan di lingkungan sekitar, obat tradisional juga tidak memberikan efek samping seperti obat kimia.

Tidak semua rempah-rempah bisa digunakan sebagai obat batuk. Namun ada juga yang berfungsi untuk meredakan batuk secara cepat. Berikut adalah macam-macam obat tradisional yang bisa digunakan menghentikan batuk yang membandel.

1.    Kencur.

Kencur adalah rempah-rempah apotek hidup yang bisa ditanam dimana saja. Kencur mempunyai efek hangat di tenggorokan sehingga batuk tidak akan muncul lagi. Kencur juga berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit ditenggorokan. Biasanya kencur banyak dikonsumsi oleh orang yang bekerja sebagai penyanyi. Adapun cara mengkonsumsi kencur sebagai obat batuk adalah dengan mencuci bersih lima gram kencur yang kemudian diparut. Tambahkan dua sendok makan air matang. Unduhlah sarinya dan campurkan dnegan satu sendok makan madu untuk menambah rasa. Minum obat tradisional ini minimal 2 hari sekali untuk meredakan batuk.

2.    Jeruk nipis.

Jeruk nipis sudah terkenal dengan sifatnya untuk penghilang batuk. Rasanya yang sedikit masam akan membuat tenggorokan kembali segar dan batuk menghilang. Caranya dengan mendapatkan sari jeruk nipis. Kemudian campur 1 sendok makan jeruk nipis dengan beberapa tetes kecap manis. Gunakan tiga kali sehari sebanyak satu sendok makan sebagai obat batuk tradisional.

3.    Bunga belimbing wuluh.

Jika belimbing wuluh terkenal dengan rasa asamnya, bunga belimbing wuluh juga memiliki manfaat. Belimbing wuluh sering digunakan untuk membuat sayur asa, sedangkan bunganya digunakan untuk meracik obat batuk tradisional. Caranya campurkan segenggam bunga belimbing wuluh, satu siung bawang merah, sedikit buah pala, satu sendok makan gula batu, setengah gelas air matang. Potong-potong semua bahan dan jadikan di dalam satu wadah. Kemudian tim bahan-bahan tersebut selama satu jam. Saring airnya, lalu obat siap untuk dikonsumsi. Minumlah tiga kali sehari untuk meredakan batuk yang membandel.

Semoga bermanfaat.