Wanita Ini Diajari Membenci Islam Sejak Kecil Malah Jadi Muslimah
Siti Patayat, Menggapai Bulan
Wanita Ini Diajari Membenci Islam Sejak Kecil Malah Jadi Muslimah
Sebuah hadits yang artinya, “Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu disuatu hari nanti dia akan menjadi musuhmu; dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu pada suatu hari nanti dia akan menjadi kecintaanmu” (Riwayat Turmidzi).
Hadits tersebut dapat diperjelas, jangan berlebihan mencintai orang yang dikasihi, sewajarnya sajalah, karena kemungkinan disuatu hari orang yang dicintai itu akan menjadi musuhmu. Demikian pula sebaliknya, jangan berlebihan dalam membenci orang yang tidak disukai, sedang-sedang saja karena kemungkinan ia kelak menjadi kekasihmu.
Hadits tersebut senada dengan firman Allah Swt. yang artinya, ” (maka bersabarlah kalian) karena mungkin kalian tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak (QS: An nisa ; ayat 19).
Berkaitan dengan hadits dan Firman tersebut, ada sebuah kisah menarik dari negeri Yunani. Dimana seorang gadis sejak kecil diajari untuk membenci Islam. Namun besarnya malah memeluk agama Islam, menjadi seorang muslimah.
GORIAU.COM -Nama saya Tina Styliandou. Saya lahir di Athena, Yunani. Keluarga ayah saya tinggal di Istanbul Turki. Mereka kaya dan terdidik. Meski tinggal di negara Islam, mereka tetap memegang erat agamanya. Selama lebih dari 400 tahun Yunani diduduki oleh Turki. Hal ini membuat pemuka agama membangun kebencian di hati orang-orang Yunani terhadap Islam, melindungi agama mereka, dan mencegah orang masuk Islam. Jadi selama ratusan tahun kami diajarkan untuk membangun kebencian di hati orang-orang Yunani terhadap Islam.
Di sekolah, kami diajarkan untuk mengolok-olok Nabi Muhammad SAW dan istrinya atau sahabatnya. Semua karikatur dan fitnah yang diterbitkan oleh media, sebenarnya bagian dari pelajaran dan ujian kami!
Namun Allah melindungi hati saya, dari kebencian terhadap Islam. Allah membukakan, mata, hati, dan telinga saya untuk melihat bahwa Islam adalah agama yang benar, dan Muhammad adalah nabi yang benar. Kedua orang tuaku bukanlah orang yang relijius. Mereka jarang sekali melakukan ibadah sesuai agama mereka, dan hanya membawa saya ke rumah ibadah pada saat pernikahan atau pemakaman.
Ayah saya belakangan keluar dari agamanya adalah korupsi yang ia lihat setiap harinya dilakukan oleh pemuka agama.
Bagaimana bisa orang-orang ini menyerukan kebaikan, dan pada saat yang sama mencuri dana rumah ibadah untuk kepentingan pribadinya. Apakah ini perwakilan dari agama yang akan membimbing kami, mengoreksi kami, dan membawa kami lebih dekat kepada Tuhan? Dia kecewa terhadap semua itu dan ini menyebabkan dia untuk menjadi seorang ateis. Rumah ibadah kehilangan sebagian besar pengikutnya, setidaknya di negara saya, karena tindakan mereka para pemuka agama itu.
Post a Comment for "Wanita Ini Diajari Membenci Islam Sejak Kecil Malah Jadi Muslimah "