Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

HATI HATI DENGAN MASUK ANGIN DUDUK



HATI HATI DENGAN MASUK ANGIN DUDUK

Masyarakat kita, khususnya masyarakat Jawa, mengenal salah satu penyakit yang disebut “masuk angin duduk”. Orang yang diserang “masuk angin duduk” kebanyakan tidak tertolong jiwanya. Karena penyakit ini tergolong ganas dan dengan cepat menyarang korbannya.
Tindakan masyarakat Jawa terhadap serangan masuk angin duduk ini biasanya dengan mengoleskan minyak angin, minum obat masuk angin, mengekop dengan ayam kampung yang dibelah dadanya hidup-hidup dan di tempelkan ke dada penderita. Kadang tindakan terhadap penderita masuk angin duduk semacam ini berhasil, kadang tidak. Masuk angin duduk sangat ganas dan cepat merenggut nyawa penderita. Lalu, apa sebenarnya masuk angin duduk itu?
Menurut penjelasan dari Majalah Good Housekeeping Indonesia, edisi Maret 2011 /Ghiboo.com/ http://id.she.yahoo.com/apa-sih-angin-duduk-023000986.html), bahwa istilah angin duduk digunakan untuk menggambarkan gejala nyeri dada seperti rasa ditekan, keluar keringat dingin, perut kembung, ulu hati seperti ditusuk-tusuk sehingga menimbulkan rasa mual, dan dianggap lebih parah dari masuk angin biasa.
Di dalam dunia medis, istilah masuk angin duduk mengarah pada penyakit jantung yang disebut Sindroma Koroner Akut (SKA). SKA adalah salah satu manifestasi klinis dari Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang utama dan paling sering mengakibatkan kematian.
Gejala awalnya berupa nyeri dada yang disebut angina pectoris, yaitu suatu sindrom klinis berupa serangan nyeri dada. Sejauh ini, penderitanya lebih banyak orang dewasa - terutama pria - yang tidak menjalankan pola atau gaya hidup sehat.
Menurut dokter Femmy Nurul Akbar, SpPD (dokter Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan), bahwa kasus yang paling banyak terjadi adalah pasien tidak cepat memeriksakan diri meski sudah mengalami gejala-gejala tadi. Jadi jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apa pun termasuk melakukan hubungan seksual. Secepatnya pergi ke rumah sakit untuk ditangani oleh ahli jantung atau dokter bagian kardiovaskular.
Angin terjadi saat istirahat dan terus menerus, biasanya lebih dari 15 menit. Angin mengalami peningkatan dengan semakin lama waktu nyerinya atau lebih mudah tercetus. Melalui sebuah jurnalnya, Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof. DR. dr. Teguh Santoso, SpPD, menyarakan agar pasien segera mendapatkan pertolongan tidak lewat dari 15 menit setelah serangan nyeri pertama.
Variasi rasa nyerinya, menurut Profesor Teguh, dada seperti ditekan, diremas-remas yang rasanya menjalar ke leher dan lengan, atau merasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin. Keluhan dapat merambat ke kedua rahang gigi, bahu, serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti maag.
Sumber masalah sesungguhnya hanya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi). Penyempitan tersebut menyebabkan sebagian jantung tidak mendapat oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga pasokan darah ke jantung pun tidak seimbang. Kondisi ini akhirnya mengakibatkan kerusakan pada otot jantung yang dapat menyebabkan kematian.
Prof. Teguh mengatakan, satu-satunya pencegahan yang dapat dilakukan hanyalah melonggarkan sumbatan yang terjadi, yaitu dengan memberikan obat antiplatelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan. Atau mengantisipasi ketidakseimbangan suplai oksigen dan kebutuhan oksigen ke jantung dengan nitat, betabloker, dan kalsium antagonis.
"Obat antiplatelet yang paling murah dan gampang, ya aspirin. Selain bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeri, obat ini juga untuk melonggarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat. Kalau berdasarkan hasil diagnosa dokter Anda menderita gangguan jantung, sebaiknya membawa tablet antiplatelet ke manapun Anda pergi, sebagai pertolongan awal sebelum ke rumah sakit. Berikutnya, ikuti semua saran dokter dalam hal pengobatan medis dan pola hidup sehat. Kesembuhan Anda, tergantung pada kepatuhan Anda pada dokter yang menangani," tegas dokter Femmy.
Demikianlah apa yang dimaksud masuk angin duduk oleh masyarakat Jawa, yang sebenarnya adalah Penyakit Jantung Koroner, termasuk penyakit pembunuh tingkat tinggi di Indonesia.


Post a Comment for "HATI HATI DENGAN MASUK ANGIN DUDUK"