Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ternyata Bawang Merah Punya Kasiat Obat

Siti Patayat, Menggapai Bulan

TERNYATA BAWANG MERAH PUNYA KASIAT OBAT

Pada postingan sebelumnya saya telah menyampaikan kasiat bawang putih bagi kesehatan. Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan kasiat obat dari bawang merah.
Masyarakat Jawa menamai bawang merah ini dengan menyebutnya “brambang”. Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum), merupakan jenis tanaman yang digunakan, baik daun/tangkai maupun umbinya, sebagai bumbu berbagai masakan. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbinya. Bawang goreng adalah bawang merah yang diiris tipis dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Pada umumnya, masakan Indonesia berupa soto dan sup menggunakan bawang goreng sebagai penyedap sewaktu dihidangkan.
Menurut berbagai sumber tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara. Brebes terkenal penghasl bawang merah di wilayah Jawa Tengah.





 
Bawang merah Brebes, http://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah

Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin.
Selain sebagai bumbu masak, bawang merah memiliki kegunaan sebagai obat tradisional. Bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida.
Kalangan Islam, telah mengenal bawang merah sebagai obat. Walaupun dalam keadaan mentah, bawang merah ini memiki aroma yang kurang sedap. Sehingga Rasulullah melarang muslimin memakan bawang merh ini ketika hendak ke Masjid. Diriwayatkan dari Abu Dawud dalam Sunahnya, dari Aisyah ra bahwa beliau pernah ditanya tentang bawang merah, Aisyah menjawab : “Sesungguhnya makanan yang paling terakhir dimakan oleh Nabi Saw. adalah makanan yang di dalamnya terdapat bawang merah.” Karena aromanya yang kurang disukai, maka dalam Hadits Bukhari Muslim, Nabi Saw. melarang memakannya ketika hendak masuk masjid.
Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid  dalam bukunya yang berjudul; Pola Makan Rasululla, terdapat beberapa kasiat obat bawang merah, sebagai berikut:
1.    Minyak yang mudah menguap yang terkandung dalam air bawang merah berguna untuk membunuh sebagian besar mikroba staphylococci, demikian juga mikroba streptococci yang dapat menyebabkan penyakit radang pada toraks dan kerongkongan.
2.    Dapat juga membunuh mikroba diphtheria, amuba disentri dan mikroba TBC. Bawang merah benar-benar mampu menghilangkan bakteri-bakteri tersebut dalam waktu singkat.
3.    Uap bawang merah bisa digunakan untuk membersihkan luka dan dapat menyembuhkannya.
4.    Dapat mengaktifkan gerakan lambung.
5.    Mengunyah bawang merah selama beberapa menit dapat membersihkan mulut dari mikroba termasuk mikroba diphtheria.
6.    Menghirup bau bawang merah atau memakannya dapat menyebabkan minyak yang mudah menguap yang mengandung sulfat dan dapat masuk ke dalam darah manusia, yang nantinya bisa membunuh mikroba yang bisa menyebabkan penyakit.
7.    Bawang merah juga memiliki unsur yang mirip dengan hormon insulin yang dapat membantu mengurangi kadar gula dalam darah.
8.    Mengonsumsi bawang merah yang masih mentah maupun sudah masak dicampur dengan keju dapat meminimalisir terjadinya pembekuan darah.
9.    Untuk mengobati batuk rejan dan radang paru dengan menggunakan bawang merah sebagai kompres di atas dada. Jika diletakkan di atas ginjal dan kantong kemih, bisa menyembuhkan susah buang air kecil. Jika diletakkan di atas kedua telapak kaki, maka dapat menyembuhkan gangguan pada fungsi pengaturan darah. Dan jika diletakkan di atas luka, maka akan mengeluarkan nanah dan darah kotor. Cara membuat kompresan dari bawang ini adalah dengan memotong-motong bawang merah menjadi beberapa potongan kecil lalu dipanaskan. Setelah itu, diletakkan di daerah yang hendak diobati, kemudian diikat dengan kain. Lakukan penggantian perban tersebut setiap 12 jam.
10.    Potongan-potongan bawang merah bisa digunakan juga untuk mengobati kalu dan mata ikan pada kaki, yaitu dengan cara membubuhkan potongan-potongan bawang tersebut di sekitar kalu atau mata ikan pada sore hari sampai pagi hari. Ulangi hal tersebut sampai terlepasnya kalu atau mata ikan dari kaki, lalu cuci dengan air hangat dan sabun.
11.    Air bawang merah digunakan untuk pembalut pada bagian anggota tubuh yang terpotong untuk menghilangkan rasa sakit.
12.    Bawang merah apabila ditumbuk dan didihkan dengan minyak zaitun bisa digunakan untuk mengobati pecah-pecah pada puting dan wasir.
13.    Seduhan bawang merah ini dapat digunakan untuk menghilangkan cacing pada anak-anak, yaitu dengan cara menyeduh potongan-potongan bawang merah dan memasukkannya ke dalam air dan disimpan sepanjang malam, lalu pada siang hari diminumkan kepada anak setelah dicampur dengan madu. Ulangi proses tersebut setiap pagi hingga cacing benar-benar keluar seluruhnya.
14.    Bawang merah juga bisa menghilangkan cacing di lambung dan mengobati wasir dengan cara membuatnya sebagai obat pencahar dari bawang merah yang telah dipanaskan sekitar kurang lebih 3 menit dalam 1 liter air. Dalam hal ini gunakan bawang merah yang ukurannya sedang agar bisa dimasukkan ke dalam anus.
15.    Menghirup aroma bawang merah dapat mengobati rasa pusing dan pingsan. Sebab baunya sangat menusuk sehingga dapat merangsang peredaran darah dan fungsi pernapasan. Demikian juga fungsi-fungsi saraf. Dengan demikian, bawang merah dapat digunakan sebagai pertolongan pertama daripada harus menggunakan amoniak.
Ternyata banyak kasiatnya bawang merah bagi kesehatan kita, sebagai obat tradisional, khususnya bagi masyarakat Jawa, dam Mulim umumnya.

Dikutip dari berbagai sumber.

Post a Comment for "Ternyata Bawang Merah Punya Kasiat Obat"